Linux, dengan segudang variannya, mulai dari Linux dangan tampilan yang sangat memukau hingga ke Linux dengan hanya menawarkan tampilan hitam putih, atau dengan bahasa lebih keren yaitu layar terminal.
Diwaktu lampau, Linux sangat identik dengan para Geek komputer karena untuk mengoperasikan Linux membutuhkan kemampuan khusus tentang komputer, untuk itu, tidak sembarang orang bisa menggunakan Linux pada masa itu. Berbeda halnya dengan Linux yang kita lihat sekarang ini, sudah di per-indah dengan dekstop environtmen yang memanjakan mata penggunanya.
Kenapa Harus Terminal ?
Tidak sedikit diantara pengguna Linux yang selalu menggunakan Terminal sebagai layar kerja utama mereka. Tahukah Anda kenapa mereka masih menggunakan layar terminal sebagai layar kerja utama dizaman desktop environtmen secantik yang ada saat ini ?
Akses Aplikasi Dengan Cepat
Tidak dipungkiri lagi, dengan terminal Anda bisa mengakses beberapa aplikasi dengan cepat, hanya dengan mengetikkan nama aplikasi tersebut kemudian akan langsung di load, akan berbeda jika Anda melakukan nya melalui GUI. Contoh untuk melakukan update repository Menggunakan GUI, Anda harus mengklik menu Applications >System Tools >Administration >Update Manager
Klik Check. Namun jika menggunakan terminal Anda cukup mengetikkan sudo apt-get update (Asumsi layar terminal sudah terbuka).
Klik Check. Namun jika menggunakan terminal Anda cukup mengetikkan sudo apt-get update (Asumsi layar terminal sudah terbuka).
Hemat Penggunaan Memory
Coba lihat, betapa besar penggunaan memory saat Anda menginstall sebuah aplikasi dengan Ubuntu Software Center, kemudian bandingkan dengan meng-install aplikasi via terminal menggunakan perintah sudo apt-get install namaaplikasi. Perbedaan penggunaan memory inilah yang membuat banyak pengguna Linux masih bertahan menggunakan cara classic via terminal, karena kerja yang lebih cepat dan tidak perlu harus load interface dari aplikasi tersebut.
Aplikasi Khusus Via Terminal
Tidak semua aplikasi punya tampilan Graphic User Interfaces, ini salah satu alasan yang sangat mendasar para pengguna Linux masih menggunakan terminal, kendati desktop invirontment secantik sekarang ini. Contoh aplikasi yang tidak ada versi GUI nya secara default adalah wget, ping, SSH, CFDISK dan masih banyak lagi lainnya
Ingin Tampil Keren
Tidak sedikit diantara pengguna Linux yang menggunakan terminal dengan alasan yang sedikit nyeleneh, yaitu ingin tampil keren ala Hacker. Hal ini mengindikasikan bahwa memakai terminal untuk bekerja di Linux akan membuat orang berasumsi, sang pemakai adalah orang yang expert dibidang komputer, walau pada kenyataan nya hal itu perlu ditelusuri lebih lanjut.
Kesimpulan
Secara umum, dari 15 pengguna Linux expert yang pernah ditanya oleh penulis mengatakan alasan mereka memakai terminal di Linux adalah masalah kinerja via terminal lebih baik daripada harus mengakses GUI. Namun, hal ini tentu saja tidak bisa dijadikan patokan karena banyak aplikasi GUI yang tidak bisa dijalankan melalui terminal dan begitupun sebaliknya. Dalam ulasan diatas, tidak mencerminkan pengguna Linux pada umumnya, hanya berupa opini dari penulis yang telah mencoba melakukan survey kecil-kecilan pada komunitas Linux.
Tulisan ini dipublikasikan pertama kali di Bisakomputer.com
0 comments:
Post a Comment