Rasa Apple di Google

Kemunculan google plus di ranah jejaring sosial dunia sangat mengejutkan semua pihak termasuk raja jejaring sosial saat ini yaitu "facebook". Google plus memang diyakini akan mampu mendeprak facebook dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Dengan fitur-fitur baru yang dimiliki google plus serta semangat open source yang dijunjung tinggi oleh google, dan tidak boleh dilupakan bahwa google memilik ribuan programer terbaik dunia saat ini.


Kalau anda mencoba untuk meneliti tampilan antar muka google plus dan gmail akhir akhir ini sudah ada beberapa perubahan yang tidak begitu signifikan, tapi kalau kita jeli maka kita akan menemukan hal tersebut. Apakah itu ?. Ya itu adalah penampilan google sekarang sudah mendekati kearah tampilan dari produk apple yang banyak di dominasi oleh warna gray, kemudian diiringi dengan shadow. Contohnya saja tampilan google plus yang begitu interactive. Hal ini memang wajar, karena salah satu arsitek google memang berasal dari mantan karyawan apple dialah Andy Hertzfeld.

Figur lain yang tidak kalah penting adalah seniman piranti lunak legendaris, Andy Hertzfeld, yang merupakan desainer kunci tim piranti lunak Macintosh 20 tahun silam. Hertzfeld mulai bekerja di Google tahun 2005 dan untuk pertama kalinya diberikan keleluasaan dan tanggung jawab penuh oleh manajemen Google untuk memaksimalisasi bakat dan ide kreatifnya.

Dengan animasi warna warni, drag-and-drop yang “menyihir”, sentuhan antar muka yang intuitif, Circle pada Google+ memang lebih tampak seperti “trademark” Apple dibandingkan sebagai “trademark” Google.

Saya akan mennyajikan sebuah penampilan gmail yang berbeda dari sebelum nya, karena sudah mulai terasa kental sekali dengan "trademark" Apple

0 comments:

Post a Comment